Setting mindset

Setting mindset, sebagai pemula yang ingin menjadi pebisnis online maka awal yang harus dilakukan adalah menentukan mindset atau pola pikir. Setting pola pikir adalah yang biasa disebut orang mindset, yang menjadi pijakan buat kita untuk melakukan sesuatu. Pada umumnya orang akan melakukan sesuatu setelah menerima informasi dari luar. Bahayanya dalam bisnis online belum tentu semua informasi yang kita terima itu benar, sehingga jika info tersebut salah maka otomatis setting mindset kita menjadi salah lalu kita akan menjalankan bisnis online yang salah.

Dari mula harus ditekankan pada diri kita sendiri bahwa keberhasilan pada awalnya tergantung pada pola pikir kita. Pola pikir yang benar dan baik akan menghasilkan tindakan yang baik dan benar juga. Orang-orang yang berhasil adalah orang yang bertindak dengan penuh semangat dan kerja yang teratur atau terprogram. Orang yang salah dalam pola pikir sejak dulu maka tindakan yang dilakukan akan mengikuti pola pikir yang salah pula.

Contoh pola pikir yang salah adalah kita merasa bahwa kita tidak bisa bekerja sebagai pebisnis online karena sebagai pemula merasa gaptek dengan komputer dan gadget, selama pola pikir tersebut dipelihara maka selamanya kita tidak akan terlepas dari ke-gaptekan dan selamanya kita tidak bisa berbisnis online.

Padahal saat ini banyak orang yang menjalankan bisnis online dengan tujuan awal mencari penghasilan tambahan, namun ada juga yang memutuskan bisnis online sebagai bisnis utama supaya bisa bekerja di rumah sambil mengurus anak-anak sehingga bisa mengawasi tumbuh kembang anak dan mempunyai waktu yang bebas.

Kenapa bisa demikian? Itulah dahsyatnya pola pikir yg kita bentuk..!

Sebenarnya otak kita akan mengikuti apa yang kita gambarkan di kepala. Kalau yang digambarkan di otak kita adalah hal-hal yang susah atau yang tidak bisa kita lakukan maka selamanya kita akan merasa susah dan tidak dapat melakukan sesuatu.

Einstein pun mengatakan : “imajinasi lebih penting daripada pengetahuan”.

Imajinasi itu adalah gambaran kehidupan yang kita inginkan. Meskipun kita tahu bahwa hidup bahagia dan kaya itu menyenangkan, namun kita jarang meng-imajinasikan gambaran tsb di dalam settingan pola pikir. Yang kita setting adalah gambaran susah saja, sehingga pantas hidup ini akan selalu susah.

“Aku sesuai prasangka hamba-Ku, jika ia berprasangka baik, maka baiklah yang ia dapat. Jika ia berprasangka buruk, maka buruklah yangg ia dapat”.

“Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang sampai dia sendiri berusaha untuk merubahnya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar